EMBUNG BUMIAYU FAIR





 Embung Bumiayu Fair merupakan pasar dadakan yang terletak di Desa Bumiayu, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Embung Bumiayu Fair di buka setiap hari Minggu jam 05.30 WIB sampai selesai. Embung Bumiayu Fair ini menyediakan aneka ragam jajanan khas jawa dan yang boleh berjualan di pasar embung hanya masayarakat asli dari desa Bumiayu, masyarakat dari desa lain tidak diperkenankan untuk berjualan di pasar ini. Embung Bumiayu baru saja diresmikan oleh Kepala Desa Bumiayu yaitu Bapak Djohan.
Embung Bumiayu Fair setiap minggunya selalu banyak pengujungnya baik dari masyarakat setempat maupun masyarakat dari luar daerah. Banyak pengunjung yang datang bersama keluarganya sambil mencari makanan pagi untuk sarapan, saking banyaknya pengunjung sampai terkadang penjual yang ada disana tidak kelihatan. Para pedagang juga disediakan seragam oleh pengelola dari pasar embung agar semua penjual bisa serasi semua berseragam dan agar pengunjung bisa membedakan antara penjual dan pembeli. Pasar embung bumiayu ini juga menyediakan tempat parkir yang luas, dimana tempat parkir ini di kelola sendiri oleh warga masyarakat setempat khusunya yang laki - laki agar para pengunjung bisa merasa aman saat berbelanja di pasar embung bumiayu, karena kendaraannya ada yang mengawasi.
Selain dijadiakan sebagai pasar dadakan setiap minggunya embung bumiayu juga dijadikan sebagai tempat untuk pemancingan warga. Tempat ini dikelola oleh kepala desa sedemikian mungkin agar bisa menjadikan desanya menjadi maju dan agar masyarakat setempat yang perekonomiannya kurang bisa meningkat dengan diadakannya program ini. Semoga dengan adanya program ini Desa Bumiayu bisa semakin maju.





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASAL - USUL DESA PENYANGKRINGAN KECAMATAN WELERI KABUPATEN KENDAL

Gambar
Desa Penyangkringan, Kecamatan Weleri, Kabupaten   Kendal, Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 60 RT dan 17 RW. Batas - batas wilayahnya terdiri dari, Batas Barat Desa Sambungsari, Batas Timur Desa Penaruban, Batas Utara Desa Sidomukti, dan Batas Utara Desa Nawangsari. Desa Penyangkringan luas wilayahnya 7.7180 Ha. Luas Tanah Desa Penyangkringan ± 10 Hektar, Luas Bangunan ± 8 Hektar, Luas Sawah ± 2 Hektar. Jarak dari Kecamatan ke Desa Penyangkringan ± 2 km, dan jarak dari Kabupaten ke Desa Penyangkringan ± 10 km. Total penduduk Desa Penyangkringan berjumlah 9.903 orang terdiri dari 5.000 warga berjenis kelamin laki - laki, dan 4903 warga berjenis kelamin perempuan. Desa Penyakringan terdiri dari 4 Dusun yaitu Dusun Sekepel, Dusun Kendayaan, Dusun Krajan, dan Dusun Kedonsari. Penyangkringan, jangan berpikir bahwa ini tempat makan atau sejenis warung angkringan ya hehehehe, karena namanya mirip dengan nama tempat makan atau tempat tongkrongan. Penyangkringan merupakan salah satu
Baca selengkapnya

BUAH TANGAN DARI KOTA KENDAL BERIBADAT “KERUPUK GORENG PASIR”

Gambar
Setiap daerah pasti mempunyai makan khasnya masing - masing. Makanan khas ini biasanya dijadikan sebagai oleh - oleh, oleh orang luar kota yang berkunjung ke Kota Kendal. Kerupuk goreng pasir ini biasanya juga disebut dengan kerupuk usek. Di namakan kerupuk goreng pasir karena cara penggorengannya tidak menggunakan minyak goreng seperti kerupuk - kerupuk biasanya, melainkan penggorengannya menggunakan wedi (pasir). Kerupuk goreng pasir mempunyai citra rasa yang gurih dan renyah sehingga cocok dimakan sebagai lauk ataupun cemilan. Kerupuk goreng pasir merupakan bagian dari industri kecil yang ada di kabupaten Kendal. Adapun desa - desa yang memproduksi kerupuk wedi ini antara lain desa Langenharjo, Gemuh Blanten, Karangsuno, dan Sarirejo. Kerupuk ini biasanya di pasarkan di daerah Kaliwungu, namun di daerah lain tetapi masih dalam lingkup Kabupaten Kendal juga ada yang menjual kerupuk goreng pasir ini namun tidak terlalu banyak seperti di daerah Kaliwungu. Kerupuk ini dijual den
Baca selengkapnya

KESENIAN TRADISIONAL SINGO BARONG DARI DAERAH JAWA TENGAH

Gambar
Singo Barong atau biasa disebut dengan barongan merupakan kesenian tradisional yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Tidak semua daerah di Jawa Tengah yang masih melestarikan budaya tradisional kesenian singo barong hanya beberapa daerah saja yang masih melestarikan budaya tersebut yaitu daerah Kendal. Daerah lain sebenarnya juga masih ada kesenian singo barong ini namun tidak begitu sering dimainkan seperti didaerah Kendal. Kesenian Singo Barong terdiri dari beberapa kelompok dimana setiap orang sudah memiliki tugasnya masing - masing. Kesenian ini sangat popular di kalangan masyarakat terutama di daerah pedesaan. Di dalam kesenian singo barong dapat tercermin sifatnya dari para anggotanya yaitu adanya sifat kekeluargaan, kekompakan, kesederhanaan, dan keberanian. Singo barong ini dibuat menyerupai singa besar yang menguasai hutan yang sangat angker, dan dia sangat buas. Namun singo barong ini terbuat dari kayu yang dengan dijalankan oleh manusia yang bersembunyi di balik ka
Baca selengkapnya